Pembangunan IKN Mengurangi Pengangguran di Indonesia Oleh : Anindira Putri Maheswani )* Selain berdampak pada

- Jumat, 17 Maret 2023 | 11:20 WIB

 

Selain berdampak pada pemerataan pembangunan di masa yang akan datang, rupanya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mampu mengurangi pengangguran di Indonesia. Tercatat lebih dari 20.000 orang telah mengajukan lamaran untuk mengikuti seleksi terbuka penerimaan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) untuk bekerja di IKN. Seleksi tersebut dibuka pada 20 Februari 2023 dan baru saja ditutup pada 24 Februari 20223 lalu.

Puluhan ribu pelamar tersebut mendaftar pada berbagai posisi yang sedang dibuka. Adapun formasi atau bidang yang dibuka dalam rekrutmen tersebut, yakni : Sekretariat, Unit Kerja Hukum dan Kepatuhan, Deputi Bidang Perencanaan dan Pertanahan, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan, Deputi Bidang Sosbud dan pemberdayaan masyarakat, Deputi bidang transformasi hijau dan digital, deputi bidang lingkungan hidup dan sumber daya alam, Deputi Bidang pendanaan dan investasi, deputi bidang sarana dan prasarana.

Adapun posisi atau bidang yang paling banyak pelamarnya yaitu Sekretariat Sebanyak 19,4%, disusul oleh Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam sebanyak 14,3% dan Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 13,4%.

Nantinya, para pelamar tersebut akan diverifikasi dan dilakukan seleksi administrasi. Setelah pengumuman hasil administrasi, peserta yang lolos akan melakukan Tes Potensi Akademik (TPA) dan psikotes, lalu dilanjutkan dengan wawancara.

Pada kesempatan berbeda, Ketua Musyawarah Masyarakat Kutai Kartanegara, Sabran mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara akan memberikan dampak yang sangat luar biasa, khususnya dalam membuka lapangan kerja.

Pembangunan IKN bakal menyerap jutaan tenaga kerja dari berbagai sektor, tidak hanya bagi warga pendatang, namun hal ini juga menjadi peluang bagi tenaga kerja lokal yang skillnya sudah terampil, seperti sopir, pertukangan, catering dan lain-lain.

Jika ada masyarakat lokal yang memiliki kemampuan baik, tentu akan diprioritaskan oleh pemerintah Badan Otorita IKN yang saat ini sudah dibentuk.

Dirinya meyakini, bahwa hal tersebut mampu dipenuhi oleh warga lokal yang memiliki standar sertifikasi untuk ikut berperan serta dalam menyukseskan pembangunan IKN.

Oleh sebab itu, pria yang menjabat sebagai wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Kutai Kartanegara tersebut memandang, pembangunan IKN yang saat ini tengah berjalan tentu bisa memberikan semangat serta dorongan masyarakat lokal untuk menyiakan potensi diri.

Salah satu yang ia soroti adalah pemerintah baik di Kabupaten Kutai Kartanegara maupun Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Bagaimana mereka mau melakukan gerakan besar untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu berdaya saing.

Sementara itu, Presiden RI, Ir. Joko Widodo (Jokowi) mengaku optimis bahwa proyek pembangunan IKN akan berjalan dengan lancar.

Dirinya menyatakan tidak ada kendala dalam proses pembangunan IKN. Sampai saat ini, proyek pembangunan IKN telah melibatkan 7.800 tenaga kerja.

Jokowi mengatakan bahwa proyek pembangunan IKN ini bukanlah proyek yang dapat dikerjakan dalam waktu yang singkat. Periode pembangunannya bisa selama 10 sampai 15 tahun, layaknya pembangunan ibu kota baru di negara lain.

Halaman:

Editor: Pandu Wibowo

Terkini

Gugatan PN Jakpus Tak Pengaruhi TahapanPemilu 2024

Kamis, 23 Maret 2023 | 14:04 WIB

Aksi KST Memicu Keresahan Rakyat Papua

Kamis, 23 Maret 2023 | 13:57 WIB
X