Betawipos, Jakarta - Paguyuban Pengusaha Perikanan Muara Baru (P3MB) menilai kondisi Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru Jakarta Utara idealnya upaya meningkatkan jalan akibat penurunan jalan dan intrusi air laut, dilaksanakan per 10 tahun.
Tingginya aktivitas, reklamasi pantai dan pembangunan sarana industri di PPS menyebabkan terjadinya degradasi seperti banjir rob, _land subsidence_ (penurunan muka tanah).
“Banjir rob sudah bertahun-tahun (di PPS), tapi tidak ada dana (perbaikan). Ini kan proyek pemerintah. Semasa ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan, 2014 – 2019), tidak ada dana sejak 12 tahun belakangan ini. Padahal, idealnya (perbaikan) per 10 tahun,” ketua P3MB Rendra Purdiansyah mengatakan kepada betawipos.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Sukawening Garut, 4 KK Kampung Belum Tersentuh Petugas Terkait
Banjir rob sempat rendam PPS, walaupun sempat surut kembali. Tetapi aktivitas bisnis dan perdagangan sempat terganggu, karena genangan sempat mencapai 1,5 meter pada awal bulan ini.
Air tampak meluap ke jalanan dari saluran got pelabuhan. Alih-alih ke laut, arus air justru terlihat bergerak ke daratan. Beberapa pengendara motor urung melalui jalan tersebut.
P3MB terdorong mencari solusi, gelar pertemuan dengan _stakeholders_ (23/11) termasuk Perum Perindo, unit kerja pelabuhan (Ditjen Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan).
Baca Juga: Latihan Bersama Polsek Cengkareng, Tiga Pilar dan Ormas Hadapi Banjir
“Solusi jangka pendek, (pelaku usaha perikanan di PPS) membantu _sandbag_ (menahan banjir) agar tidak parah. Jangka panjang, pemerintah harus meningkatkan permukaan jalan. Mudah-mudahan, dana APBN turun untuk reklamasi. Kerjasama semua pihak dibutuhkan, terutama unit UPT (unit pelaksana teknis) PPS, yang langsung di bawah (koordinasi) KKP,” kata Rendra Purdiansyah.
Artikel Terkait
Mbah Jum, Inspirator Sedekah Tingkat Tinggi
Menko Perekonomian hormati Putusan MK, Permohonan Uji UU Cipta Kerja
Kasus Cukai KPK Panggil Ajudan Bupati BintanĀ
Kabid Perdagangan Perindustrian dan ESDM HIPMI: Peran Pertamina - PLN Tentukan Transisi Energi
Dirut Krakatau Steel Sebut Guard Rail Produk Terbaru Program Hilirisasi Baja