Betawipos, Surabaya-- Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya telah selesai, pembangunannya dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan mulai dikerjakan sejak 17 September 2021 memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur seluas 9.975 meter persegi.
Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (Ketum PP GMKI), Jefri Gultom mengatakan pihaknya mendukung pembangunan AMN yang menurutnya dapat mempersatukan mahasiswa dari berbagai etnis, budaya dan agama.
baca juga:
“Kita mendukung pembangunan AMN sebagai sarana mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi,” kata Jefri.
Jefri juga mengajak segenap mahasiswa penghuni AMN terutama mahasiswa yang berasal dari Papua agar terus dapat menjalin hubungan erat serta berkolaborasi dalam memajukan bangsa melalui AMN.
“Sudah ada 6 titik yang akan segera di operasikan, oleh karena itu mari kita sambut dengan baik. Khusus buat teman-teman mahasiswa asal Papua, agar kita dapat berkolaborasi sesama anak bangsa”, tutur Jefri.
Jefri menambahkan bahwa tujuan pembangunan AMN merupakan wadah untuk mempersatukan mahasiswa dari berbagai suku bangsa, bahasa, kebudayaan, dan agama yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dari berbagai perguruan tinggi.
“Tujuan AMN adalah sebagai wadah pembinaan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bagi generasi muda di tingkat perguruan tinggi. Hal ini tentunya harus disambut baik oleh mahasiswa asal Papua yang berencana melaksanakan studi, selain untuk menjalin persaudaraan sesama penghuni asrama dari mahasiswa yang memiliki latar belakang berbeda-beda dan berasal dari seluruh Indonesia”, terang Jefri Gultom.
Artikel Terkait
Pembangunan AMN Bertujuan Untuk Cetak Generasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
AMN Bisa Menjadi Miniatur Bhineka Tunggal Ika
Pembangunan AMN Cetak Generasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika