Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono dalam kunjungannya ke AMN Surabaya menyatakan bahwa secara keseluruhan kondisi bangunan asrama berkualitas bagus.
"Kualitas bangunan bagus dan lanskap cukup memuaskan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Menteri Basuki bahkan mengimbau kepada pihak pelaksana pembangunan, yakni PT Nindya Karya (Persero) supaya melakukan pengaspalan jalan dengan lebih bagus agar bisa awet.
“Proses pengaspalan agar dikerjakan dengan bagus, sehingga aspal lebih awet," katanya.
Pada kesempatan lain, Menteri PUPR juga menyampaikan bahwa belakangan ini Indonesia memang terus meningkatkan komitmennya dalam menghadapi isu lingkungan. Salah satunya adalah bagaimana melakukan pengurangan emisi karbon namun melalui pembangunan infrastruktur, sehingga terciptalah prinsip Bangunan Gedung Hijau seperti yang diterapkan pada AMN Surabaya.
“Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam menghadapi isu lingkungan, Kementerian PUPR terus ikut berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon melalui berbagai pembangunan infrastruktur, misalnya pembangunan gedung hijau,” katanya.
Terkait dengan seberapa serius komitmen Kementerian PUPR akan kontribusinya dalam isu lingkungan tersebut, Kepala Biro Umum Kementerian PUPR, Agus Sutamin menjelaskan bahwa mereka memiliki komitmen teguh menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau.
“Biro Umum selaku pengelola gedung Kawasan Kantor Pusat Kementerian PUPR berusaha berkomitmen teguh menerapkan konsep Bangunan Gedung Hijau pada seluruh gedung di Kawasan Kantor Pusat Kementerian PUPR,” jelasnya.
Artikel Terkait
Pembangunan AMN Cetak Generasi Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika
Dukung Pembangunan AMN, GMKI: Sebagai Sarana Mempersatukan Bangsa
Pemerintah Juga Berencana Bangun AMN di Berbagai.Kota lainnya