Betawipos, Cianjur--Akses menuju beberapa lokasi bencana di Cianjur masih sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat. Hal ini mendorong Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menyalurkan bantuan menggunakan motor secara door to door, salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Kampung Pameungpeuk Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
Hingga saat ini, BIN masih menyalurkan berbagai bantuan hingga pengiriman logistik untuk membantu warga terdampak gempa Cianjur.
baca juga:
Deputi Komunikasi dan Informasi BIN RI, Prabowo Ajie menjelaskan bahwa pihaknya bekerja keras mengirimkan bantuan, bahkan dengan menggunakan sepeda motor. Pasalnya, untuk bisa mencapai titik pengungsian warga, mustahil bisa dicapai dengan menggunakan mobil truk boks karena aksesnya yang rawan dan sama sekali tidak bisa dilalui oleh mobil.
“Terpaksa kami turunkan dan diangkut menggunakan sepeda motor, hingga ke titik pengungsian,” kata Ajie.
Beberapa jenis bantuan yang disalurkan ke Kampung Pameungpeuk yakni mie instan, beras, air mineral, pampers, susu dan makanan anak. Sebanyak 420 jiwa di Kp. Pameungpeuk harus mengungsi dan tinggal di tenda karena kerusakan berat di hunian mereka.
Holis, warga setempat menjelaskan bahwa dirinya dengan ratusan warga lain memang terpaksa harus mengungsi karena dampak gempa yang menghancurkan rumah mereka.
“Ada empat ke RT-an di Kampung Pameungpeuk ini, rumahnya hancur,” katanya di lokasi, Jumat (25/11).
Artikel Terkait
Layanan Kesehatan MI BIN, Disambut Positip Warga Korban Gempa Cianjur
BIN Terjukan Tim Trauma Healing untuk Bangkitkan Semangat dan Mental Korban Gempa Cianjur
Mengapresiasi Bantuan Logistik BIN Bagi Korban Gempa Cianjur hingga ke Pelosok Wilayah