Betawipos, Malang- Mengawali rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya yang ke-40, maka dilaksanakan kegiatan Sarasehan Alumni yang bertema “Pemulihan Sosial-Ekonomi Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru."
Menurut Direktur Sekolah Pasca Sarjana Profesor M Khusaini , sarasehan alumni merupakan bentuk upaya Sekolah Pascasarjana untuk membangun sinergi internal dan eksternal, pengelola bekerja sama dengan alumni, mahasiswa, stakeholder, maupun Civitas Akademika aktif.
"Dies Natalis tahun ini masih diperingati di tengah pandemi Covid-19, sehingga kegiatan sarasehan alumni dilakukan dengan konsep hybrid, " ujarnya.
Baca Juga: UB Malang kembali kukuhkan 2 Profesor dari FEB dan FMIPA
Pada acara yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta, yang terdiri dari pengelola, alumni, mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidik.
Laksamana Pertama TNI Dr.Ir. Avando Bastari, M.Phil.,M.Tr.Opsla salah satu pembicara seminar mengatakan perlu dilakukan pembelajaran saat bencana alam terjadi dan dengan belajar menghadapi bencana maka masyarakat bersikap aktif .
“Bencana Alam Terjadi Di Luar Kendali Kita. Yang Ada Dalam Kendali Kita Adalah Sikap Kita Menghadapi Ketika Bencana Itu Datang, ” jelasnya.
Baca Juga: UB Malang Kukuhkan 2 Profesor
Pada acara tersebut menghadirkan 4 pemateri masing-masing ; pemateri yang merupakan mahasiswa dan alumni Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya, yaitu: H. Thoriqul Haq, S.Ag., MML (Bupati Lumajang, Mahasiswa PDIL), Drs. Budi Santosa (Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur), Laksamana Pertama TNI Dr.Ir. Avando Bastari, M.Phil.,M.Tr.Opsla. (Alumni PDSK), dan Nina Hendarwati S.P.,M.Sos. (Program Manajer EDC, Alumni PMKW).***
Artikel Terkait
GUMUN Peduli Banjir Bandang Batu, Malang
Di Kota Malang , menjelang Nataru sejumlah barang alami kenaikan harga, ini pantauannya
Hujan Es Disertai Angin Kencang dan Petir Guyur Malang
Wapres beri apresiasi dalam dies natalis UB ke 59
Fakultas Tehnologi Pertanian UB siapkan industri berbasis tehnologi