Networking Bantu UMKM Cepat Berkembang

Betawipos.com – Tak dapat dipungkiri, kemampuan networking atau jaringan UMKM membuat usaha semakin dikenal luas. Pemerintah dan beberapa perusahaan swasta mulai menginisiasi pembinaanUMKM untuk membantu memperluas networking para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Untuk membantu UMKM, Betawipos mencatat, beberapa instansi BUMN pun bersatu membentuk Rumah Kreatif BUMN (RKB) sebagai wadah bagi UMKM dan BUMN berkolaborasi membentuk digital ekonomi ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM itu sendiri.

Bantuan untuk UMKM sendiri sudah diamanatkan dalam Undang-Undang. Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN Pasal 2 Ayat (1) huruf e yang disebutkan bahwa salah satu maksud dan tujuan pendirian BUMN adalah turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha golongan ekoonomi lemah, koperasi dan masyarakat.

Baca Juga: Transformasi Digital, UC Browser-Alibaba Cloud Kolaborasi Berdayakan UMKM

Cara bergabungnya pun mudah, kunjungi laman https://rkb.id kemudian isi form pendaftaran tersebut secara online. Adapun secara offline dalam lingkup wilayah domisili, Anda juga dapat mendatangi Fasilitator Perekonomian di tingkat Kelurahan maupun Kecamatan pada masing-masing kecamatan akan ada pendamping dinas perdagangan tingkat kota yang akan memantau perkembangan UMKM di masing-masing kecamatan.

Bergabung dengan beberapa komunitas UMKM atau menjadi binaan dinas hingga institusi non pemerintah akan membuat produk Anda dikenal lebih luas sehingga memperkuat branding produk.

Dinas Koperasi, Dinas Perdagangan, Bank Republik Indonesia (BRI), Pertamina, Telkom hingga institusi swasta gencar mendampingi para UMKM dalam merintis usahanya. Bentuk pendampingan yang mereka berikan diantaranya pelatihan dan pemberian stimulan pemasaran produk.

Baca Juga: Bangun BTB International School di Lahan Fasos/Fasum, Warga Pluit Putri Protes

Umumnya mereka memiliki program yang dapat membantu UMKM lebih dikenal di tingkat nasional bahkan internasional dan secara rutin memberikan pelatihan dan fasilitasi secara online maupun offline.

Langkah awal yang harus Anda persiapkan agar menjadi UMKM binaan adalah mempersiapkan profil usaha, serahkan profil usaha tersebut pada instansi yang dituju. Perlu diingat, legalitas usaha merupakan penguat profil usaha agar disetujui sebagai UMKM binaan mereka. Legalitas yang umum disyaratkan adalah Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) dan Nomor Pokok wajib Pajak (NPWP).

Bagi UMKM, merintis sebuah usaha dengan brand sendiri tentulah tidak mudah, butuh banyak hal untuk tetap eksis dan berkembang. Salah satu hal yang dapat membantu eksistensi usaha adalah jaringan (networking). Marilah bina networking seluas-luasnya agar produk Anda semakin dikenal. ***

Penulis : Rohaniyati